fabel (title : pahlawan)

 Di suatu hari, Si Kelinci pergi ke suatu taman. Di taman, Si kelinci bertemu dengan sebuah pohon yang sangat tua. Akarnya menjuntai panjang. Si Pohon memanggil Si Kelinci. Si Pohon berkata bahwa ia hendak menceritakan tentang pemuda-pemuda Indonesia pada saat memperjuangkan kemerdekaan. Si Pohon merupakan saksi dari kejadian tersebut.

  "Hei Kelinci!"sapa Si Pohon.

  "Hei!Ada apa kau memanggilku?"jawab Si Kelinci.

  "Kemarilah. Aku ingin menceritakan sesuatu."kata Si Pohon.

  "Menceritakan apa?"tanya Si Kelinci.

  "Kau tahu kan Indonesia pernah dijajah oleh bangsa lain?Lebih tepatnya bangsa Jepang."

  "Ya, aku tahu itu."sahut Si Kelinci.

  "Aku ingat sekali, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang dinyatakan menyerah kepada Indonesia. Kau tahu sebabnya apa?"tanya Si Pohon.

  "Aku tidak tahu. Memangnya kenapa?"

  "Kota Nagasaki dan Hiroshima di bom. Oleh karena itu, Jepang menyerah. Kedua kota tersebut merupakan kota besar di Jepang. Jadi kalau kota tersebut hancur, Jepang akan kekurangan dana untuk persenjataan, dan lain-lainnya."jelas Si Pohon.

  "Jadi begitu ya ceritanya. Setelah itu, apa yang terjadi?"tanya Si Kelinci penasaran.

  "Di hari berikutnya, terdapat peristiwa Rengasdengklok yang dimana para golongan tua diculik. Hal itu dikarenakan golongan muda yang mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, terjadi peristiwa perumusan teks proklamasi."ucap Si Pohon.

  "Lalu?"

  "Di hari berikutnya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, teks proklamasi dibacakan oleh presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56."lanjut Si Pohon.

  "Hebat sekali para pahlawan-pahlawan negara Indonesia. Jasa-jasa mereka akan selalu kita kenang tentunya."kata Si Kelinci.

(11/04/2017)